Tujuh pemuda diringkus sesudah dapat dibuktikan mencabuli sampai hamil seseorang siswi SMK. Korban yang baru berumur 16 th. saat ini hamil 4 bln.. Belum terang siapa bapak dari anak yang dikandung korban.
Dari ketujuh tersangka yang saat ini melakukan kontrol di Mapolres Madiun, empat salah satunya masih tetap dibawah usia serta berstatus pelajar. Mereka yaitu YR, GF, RP, serta ND.
Sedang tiga tersangka yang lain yaitu AN (20), SY (20), serta RE (19), seluruhnya warga Desa Kebonagung, Madiun.
Tindakan bejat beberapa tersangka berlangsung mulai sejak Januari 2015 lantas serta paling akhir dikerjakan pada pertengahan bln. Mei. Beberapa tersangka dengan cara bertukaran mencabuli korban di beberapa tempat seperti lapangan sepak bola, di areal persawahan serta dirumah nenek salah seseorang tersangka.
Modusnya, beberapa tersangka menyetubuhi korban dengan cara bertukaran dengan berikan imbalan beberapa duit pada Rp 10-50 ribu. Serta ada pula tersangka yang cuma berikan imbalan pulsa.
Pernyataan salah seseorang tersangka berinisial YR, ia lakukan perbuatan bejat itu lantaran ajakan seseorang rekannya. walau sebenarnya dia sendiri sesungguhnya tak kenal dengan korban.
" Saya cuma sekali lakukan lantaran di ajak rekan. Serta saya tidak kenal dengan korban, " tutur YR pada detikcom, Jumat (12/6/2015).
Menurut Kasubbag Humas Polres Madiun AKP Suprapto, ketujuh pemuda itu di tangkap tadi malam ditempat tidak sama sesudah orangtua korban melapor. Dalam laporannya, orangtua korban tidak terima serta menuntut supaya tersangka diolah dengan cara hukum walau ada salah satu tersangka yang ingin bertanggungjawab untuk menikah dengan korban.
Dari hasil kontrol, beberapa tersangka mengakui ada yang mencabuli korban sejumlah satu sampai tiga kali. Mereka mengerjakannya kadang-kadang sendirian serta sesekali berkelompok.
" Yang pasti beberapa tersangka ini menyetubuhi korban dengan cara bertukaran serta dikerjakan mulai sejak Januari lantas sampai pertengahan Mei. Serta korban saat ini telah hamil 4 bln., " jelas Suprapto.
Keadaan korban sendiri masih tetap syok serta belum dapat didapati wartawan. Sesaat ketiga tersangka dewasa dijebloskan ke sel manfaat melakukan penyidikan selanjutnya. Sedang empat tersangka dibawah usia masih tetap melakukan kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar