Begini modus-modus kasir nakal tilep uang konsumen


Banyak langkah yang dapat dikerjakan seorang untuk memperoleh keuntungan, satu diantaranya dengan lakukan penipuan. Parahnya, penipuan itu dapat dikerjakan oleh beberapa pekerja yang bergerak dalam bagian keuangan.

Seperti yang dikerjakan oleh kasir-kasir minimarket. Dengan gampang mereka lakukan permainan harga untuk mengelabui beberapa customer.

Sayangnya, cuma segelintir orang-orang yang sukses membuka kecurangan ini. Sedang banyak orang-orang yang berlaku acuh makin menaikkan keuntungan oleh beberapa kasir nakal.

Tersebut sebagian kecurangan yang dikerjakan oleh kasir-kasir suatu minimarket yang sukses disibak oleh orang-orang, Minggu (26/7).

1. Penipuan keseluruhan harga belanjaan oleh kasir minimarket 

Seseorang customer minimarket Alfaexpress bernama Nia mengeluhkan penipuan yang dikerjakan petugas Alfaexpress di lokasi Tebet Dalam, tepatnya di depan Pasar Tebet, Jakarta Selatan. Waktu itu dia akan membayar empat item makanan yang barusan dia beli. Usai pilih barang, dia lalu ke kasir untuk membayar belanjaannya.

Sesampainya di meja kasir, dia lihat tak ada petugas. Tidak lama, di belakangnya jalan seseorang petugas pria minimarket mengenakan seragam oranye menuju meja kasir. Dia tidak paham apakah pria itu cuma petugas toko atau benar petugas kasir. Yang pasti dia dapat mengoperasionalkan mesin penghitung yang ada dihadapannya.

 " Ya saya tidak berprasangka buruk lantaran dia kelihatannya memanglah dapat memakai alat-alat itu, " kata Nia, pada merdeka. com, Rabu (31/10/2012).

Lalu, petugas itu segera mengatakan keseluruhan belanjaan Rp 31. 000. Tanpa ada rasa berprasangka buruk dia segera membayar. Kekeliruannya, dia tidak meminta struk lantaran terasa yakin pada hasil hitung-hitungan si kasir.

Saat sebelum meninggalkan minimarket itu, dia lalu menghitung-hitung kembali belanjaannya. Dia sadar bahwa keseluruhan belanjaannya tak hingga Rp 31. 000. Lalu dia mendatangi petugas itu kembali serta si petugas kagok menuturkan waktu di tanya keseluruhan berbelanja dia sesungguhnya.

 " Saya bertanya, perasaan saya belanjanya tidak hingga segitu, kok dapat segitu ya. Dia yang kagok, segera mengambil struk serta berdalih ada potongan harga lalu dengan enjoy minta maaf, " katanya.

Wanita yang bekerja di lokasi di Tebet itu tidak lalu yakin. Dia meminta struk belanjanya. Dari struk itu terang tampak tak ada potongan apa pun serta keseluruhan belanjanya Rp 26. 000.

 " Wuah saya dibohongi, dia hanya katakan maaf-maaf. Saya tegur saja serta saya keluar saja. Sayang saya tidak pernah tulis siapa namanya, " imbuhnya.

Dia juga telah mengeluhkan peristiwa itu ke call center Alfaexpress. Petugas call center bernama Dewi selekasnya mengecek gerai itu.

 " Mereka si telah mohon maaf atas ketidaknyamanan itu serta selekasnya menghubungi counter Tebet, " tandasnya.

2. Harga yang dicantum di rack tak sesuai sama harga asli 

Penipuan yang disebut yaitu harga yang tercantum di rack tak sama juga dengan yang ada di kasir. Alhasil, konsumen yang tidak cermat jadi bakal membayar sesuai sama harga yang keluar dari mesin kasir.

Penipuan dengan kedok seperti ini sekian kali dihadapi oleh seseorang wanita bernama Tia. Paling akhir, Tia alami peristiwa itu waktu belanja di gerai Indomaret di daerah Penggilingan, Jakarta Timur pada hari Sabtu tempo hari.

Berdasar pada pembicaraan Tia, waktu itu dia beli sebungkus permen yang di bandrol dengan harga Rp 3. 000. Tetapi, waktu lakukan pembayaran di kasir, mendadak saja harga beralih jadi Rp 4. 200. Untungnya Tia cermat dengan pergantian harga itu, dia juga komplain pada petugas kasir.

 " Untung saya cermati serta komplain, " tutur Tia jengkel waktu menceritakan pengalamannya itu pada merdeka. com, Jakarta, Minggu (20/5/2012).

Petugas kasir Indomaret itu juga, segera lakukan penelusuran lagi. Nyatanya, harga yang benar yaitu harga yang telah tercantum di rack tempat permen itu ditempatkan.

3. Donasi di minimarket tidak tercantum dalam struk pembelian 

Minimarket dengan jaringan yang luas di Indonesia seperti Indomaret serta Alfamart mempunyai program yang mengumpulkan sumbangan pelanggan. Tetapi sayangnya, sumbangan yang di ambil dari duit kembalian pelanggan itu kadang-kadang tak dituliskan dalam struk berbelanja.

Satu diantaranya seperti yang dihadapi yang memiliki account Facebook Janner E. Pasaribu waktu belanja di Alfamart yang ada di Jalan Raya Sumedang Cirebon, KEcamatan Cimala.

Dalam tulisan yang diupload pada Selasa (21/7), Janner menuturkan, keseluruhan semua belanjaannya sejumlah Rp 72. 700. Dia lalu membayar dengan memakai duit Rp 100 ribu serta terima kembalian Rp 27. 300.

Lalu sang kasir ajukan pertanyaan, apakah Janner bersedia menyumbang Rp 300 dari duit kembalian belanjaannya. Lalu Janner sepakat untuk menyumbangkannya.

Sesudah terima struk berbelanja, Janner terperanjat waktu tahu Rp 300 yang disumbangkannya tak dituliskan. Diluar itu, duit yang dipakai untuk berbelanja juga tak dituliskan didalam struk.

 " Tadi saya berikanlah duit Rp 100. 000, namun tak terdaftar di struk hingga duit kembaliannya Rp 0? " bertanya Janner.

 " Maaf pak saya telah entry duluan di sistem jadi tak nampak, " jawab sang kasir.

Sang kasir, lanjut Janner, lalu berupaya menyuapnya dengan kembalikan Rp 500. Mendengar jawabannya sang kasir cuma dapat terdiam.

Menyikapi hal itu pihak Alfamart menyatakan kasir di seluruhnya jaringan toko Alfamart sudah memakai program computer kasir, dimana tiap-tiap struk transaksi mempunyai kolom yang memisahkan pendapatan dari berbelanja customer serta donasi customer. Dengan cara prosedur, customer bakal disuruhi konfirmasi dengan menghimpit tombol YES atau NO saat akan mendonasikan beberapa duit kembalian belanjanya.

Perusahaan juga sudah mengedukasi beberapa Kasir perihal prosedur transaksi itu. Untuk tiap-tiap donasi yang didapatkan customer bakal terdaftar di struk berbelanja sisi bawah.

 " Kami mengimbau supaya customer yang berdonasi turut cermat mengecek struk berbelanja serta mengingatkan kasir jika donasi belum terdaftar. Bila Donasi tak terdaftar customer supaya meminta duit kembalian sesuai sama Haknya

4. Kasir nakal kerjakan penarikan tunai diam-diam 

Kecurangan setelah itu berlangsung pada Lee Sang Hok yang merasakan dianya sudah jadi korban penipuan kasir nakal di suatu minimarket lokasi Mangga Besar, Jakarta Barat. Sesudah lakukan pembayaran dengan memakai kartu debet, nyatanya ada hal yang aneh dalam struk pembeliannya.

Melalui account Facebooknya, Lee mengakui cuma beli makanan dan minuman enteng, harga nya juga tak meraih Rp 150 ribu. Yang mengagetkannya yaitu saat tahu ada pengambilan tunai Rp 200 ribu dibagian bawah struk. Walau sebenarnya dia tak pernah meminta.

 " Saat belanja di satu minimarket, kami dilayani oleh kasir yg berpenampilan manis & dengan baju serba tertutup. Ini mengesankan dia seseorang yg sangatlah religius. Pertama kami gunakan Kartu Credit BCA, tetapi tidak berhasil. Lalu kami ubah gunakan Kartu Debit BCA. Sesudah lihat struk berbelanja, kami segera bertanya apa arti dari AMBIL TUNAI RP 200. 000. Kasir menjawab bahwa itu cuma salah pencet saja serta tidak ada transaksi tunai, " sekian diambil dari account Lee Sang Hok, Senin (7/7).

Tetapi, dia tidak yakin kalimat yang di sampaikan kasir itu. Dia lalu lakukan penelusuran ke ATM paling dekat serta tahu sudah ada pengambilan dana sebesar Rp 200 ribu. Hal semacam ini dia kenali lantaran pernah lakukan pembayaran kartu credit.

 " Kemudian, kami balik lagi ke kasir serta menyampaikan bahwa betul-betul ada potongan Rp 200. 000 serta minta kasir memberi pada kami Rp 200. 000 untuk AMBIL TUNAI. Kasir dengan muka tanpa ada dosa memohon maaf lantaran salah serta memberi kami Rp 200. 000. "

Lee mengharapkan supaya tiap-tiap orang senantiasa mempelajari kembali struk belanjaan saat sebelum meninggalkan kasir.
Begini modus-modus kasir nakal tilep uang konsumen Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar