 |
Presiden Jokowi memerintahkan instansi berkenaan buat melakukan penyelidikan menyeluruh kelokasi Kecelakaan Pesawat Hercules. “Kita semestinya bukan sekedar beli senjata serta suku cadang pesawat saja, namun kita juga mesti membuat, menghasilkan, mengoperasikan serta pelihara mereka, hingga kita bisa dengan gampang merubah penuaan peralatan senjata militer serta pesawat. bergerak menuju modernisasi system pertahanan persenjataan Angkatan Hawa Indonesia, ”. Di berharap dengan pembaruan ini Agar tak ada korban lagi yang merenggut nyawa.
Korban tewas dari kecelakaan Selasa dari satu pesawat angkutan militer Indonesia di Pulau Sumatera naik jadi 140 an. Penyelidikan dikerjakan buat membuka penyebab kecelakaan itu. Evakuasi juga tengah berjalan yang dikerjakan beberapa Tim Penyelidik serta militer, Rabu. Didiet Setiobodie, wakil kepala unit identifikasi korban bencana di Markas Polda Sumut, tuturnya telah 142 kantong mayat sudah tiba untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Adam Malik di ibukota propinsi Sumatera Utara Medan, dimana kecelakaan itu berlangsung.
Didiet menyampaikan bahwa dari kantong mayat, “139 mayat masih tetap dapat dikenali walau bagian-bagian badan sudah rusak atau hilang. ” Dalam perubahan berkenaan, Kepala Staf AU Marsekal Agus Supriatna menyampaikan bahwa 121 dari 139 mayat sudah di konfirmasi punya beberapa orang yang ada di pesawat yang naas itu. Mengenai 18 badan yang tersisa, dibutuhkan penyelidikan selanjutnya, apakah mereka penumpang pesawat atau beberapa orang yang ada di darat.
Pesawat Hercules C-130 dengan 12 anggota awak serta 110 penumpang beberapa besar tentara serta anggota keluarga mereka yang tercatat di manifes penerbangan yang jatuh di daerah perumahan Padang Bln. di Medan hari Selasa jam 11 : 50, cuma dua menit sesudah terlepas landas dari Pangkalan Hawa Soewondo. Pesawat juga menempa sekurang-kurangnya tiga bangunan. Walau keberadaannya riil, namun itu tak terang berapakah banyak penumpang ada di kapal waktu kecelakaan berlangsung lantaran pesawat pada awal mulanya diterbangkan ke sebagian kota dimana sebagian penumpang turun serta yang lain naik, kata Agus.
Suatu penyelidikan masih tetap berjalan sepanjang kecelakaan itu, tuturnya. Agus menyampaikan suatu wawancara dengan berbasis jaringan tv swasta Metro TV di Jakarta, bahwa pilot sudah meminta ingindali jalan raya hawa meminta izin untuk kembali mendarat serta bahwa saat kapten bikin keinginan seperti itu umumnya adalah sinyal dari permasalahan dengan pesawat. Saksi mata menyampaikan, pesawat, yang tengah dalam misi transportasi hawa teratur, berpindah ke kanan. “Jadi mungkin saja terdapat banyak permasalahan di mesin kanan pesawat, ” kata Agus. Lantaran kecelakaan itu, kata dia, seluruhnya jenis Hercules C-130 B punya militer Indonesia sudah demikian tua dengan usia 51 th..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar