 |
Arena MotoGP benar-benar sangat menarik dilihat. Sebagian nama besar yang menghiasi papan peserta balapan itu jadi daya tarik sendiri. Tetapi berpacu dalam kecepatan tinggi untuk motor tetaplah mempunyai kemungkinan kecelakaan yang tidak kecil.
Sebagian insiden tabrakan yang menyebabkan pembalap cedera juga telah banyak berlangsung. Tidak haya cedera enteng atau kronis, bahkan juga beberapa pembalap MotoGP ada yang mengakhiri hidupnya di sirkuit tempat dia balapan.
Disini, merdeka. com sudah menghimpun daftar 5 pembalap paling akhir yang wafat waktu balapan. Siapapun? Simak penjelasannya di bawah ini :
1. Marco Simoncelli
 |
Saat itu, pembalap memiliki rambut kribo ini tengah berpacu dengan Alvaro. Alvaro sukses melalui tikungan, sesaat Simoncelli tidak sukses melalui tikungan serta pada akhirnya motor Honda yang ditungganginya goyang sampai pada akhirnya terjatuh.
Di belakang Simoncelli telah ada Valentino Rossi serta Colin Edward serta segera menghantamnya. Bahkan juga helm balap Simoncelli pernah terlepas waktu tabrakan itu. Pembalap berjuluk 'SuperSic' ini pada akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit.
2. Shoya Tomizawa
 |
Shoya Tomizawa yaitu pembalap MotoGP yang masih tetap sangatlah muda waktu dia meregang nyawa di lintasan balap. Tomizawa yang saat itu berusia 19 th. alami kecelakaan tunggal serta sangatlah fatal pada Moto GP seri San Marino th. 2010.
Kecelakaan tunggal itu membuatnya terjatuh serta tanpa ada berniat di belakangnya telah menunggu Alex serta Scoot yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan juga tidak terelakkan serta bikin Tomizawa terpental sampai pada akhirnya wafat dunia.
3. Daijiro Kato
Pembalap asal Jepang ini wafat dalam suatu kecelakaan pada session latihan di sirkuit kandang sendiri, yakni Suzuka th. 2003 lantas. Saat itu Kato alami insiden yang membuatnya jatuh dari motor yang ditungganginya lantaran hilang keseimbangan.
Jatuhnya Kato di sirkuit lalu membuatnya terseret serta terpental sampai badannya menghantam dinding pembatas ruang balapan. Kato alami luka yang cukup serius serta waktu dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
4. Ivan Palazzese
Iva Palazzese alami kecelakaan sampai pada akhirnya meregang nyawa pada th. 1989 di GP Hockenheim. Saat itu Ivan mengalam masalah pada mesin motornya. Rusaknya mesin pada motornya bikin Ivan terjatuh yang kebetulan berdekatan dengan pembalap yang lain, yakni Andreas Preining. Tabrakan juga berlangsung.
Waktu Ivan Palazzese berupaya untuk bangkit, mendadak ada motor lain yang menabraknya dalam kecepatan tinggi. Ketika kecelakaan berlangsung tak ada dokter yang menolongnya. Pertolongan malah datang dari salah satu pembalap Vergio Ferrari yang hentikan motornya serta berusaha untuk membantu Palazzese.
Sayang, nyawanya tidak tertolong serta dia wafat ditempat peristiwa lantaran cedera yang dirasakannya cukup kronis.
5. Michel Frutschi
Saat keemasan dari Michel Frutschi yaitu pada th. 1979. Saat itu dia pertama kalinya ada di posisi ke lima dalam kejuaraan motor kelas 350cc. Pembalap asal Jenewa Swiss ini wafat sesudah alami kecelakaan tragis di sirkuit Le Mans, Prancis pada th. 1983.
Saat itu, dia berumur 30 th.. Kariernya mesti selesai di lintasan balap yang telah membesarkan namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar