Pesona Parang Tritis dan Legenda Roro Kidul yang Menghipnotis



Pantai jadi tempat yang mengasyikkan untuk nikmati libur lebaran. Pada H+2 lebaran, beberapa ribu warga juga menyerbu object wisata Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (19/7/2015). 

Pantai Parangtritis yang di kenal dengan legenda Ratu Pantai Selatan Nyai Roro Kidul ini menghipnotis beberapa ribu pengunjung. Beberapa pengunjung asik mandi di laut, walau spanduk larangan mandi di laut terpampang mulai sejak di pintu masuk retribusi. 

Anak-anak serta orang dewasa membaur nikmati ombak pantai. Bahkan juga bermain bola di pantai. Waktu ombak datang menghantam malah jadi keseruan sendiri untuk pengunjung. Mereka juga berfoto-foto selfie dengan latar belakang ombak pantai. 

Tidak cuma nikmati air laut, pengunjung dapat juga nikmati hiburan lain. Seperti naik kuda, andong serta naik motor ATV. 

Sapriyal (28), wisatawan asal Nganjuk, Jawa Timur ini mengakui datang berbarengan keluarga besarnya dengan memakai 3 mobil. Menurut dia, liburan di pantai dapat nikmati keindahan alam. Ia juga nikmati mandi di laut. 

 " Ke Pantai bila tidak mandi tidak asik. Yang utama janganlah terlampau jauh, dekat-dekat saja, " kata Sapriyal di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY. 

Untuk ke berwisata ke Yogya, ia serta keluarganya pernah terjerat macet di Madiun sepanjang 4 jam. Terkecuali ke pantai, mereka akan bertandang ke Keraton Yogya, Malioboro serta Borobudur. 

Pengunjung lain, Tumiran (30) mengakui baru pertama kalinya ke Pantai Parangtritis. Ia barusan mudik dari Cilacap. Situasi di Parangtritis sangatlah ramai pada berlibur ini, serta mengasyikkan. 

Petugas SAR Pantai Parangtritis, Kaki menyampaikan petugas selalu mengawasi beberapa pengunjung yang mandi di pantai. Petugas selalu berpatroli dibibir pantai. 

 " Bila ada yang mandi hingga terlampau jauh, kita peringatkan tidak untuk terlampau jauh, " tuturnya. 
Pesona Parang Tritis dan Legenda Roro Kidul yang Menghipnotis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar