Aksi-aksi berani Deddy Corbuzier seperti mengirimi pesan ancaman tuk pembunuh Angeline sampai menyemprot presenter salah satu stasiun tv sekian waktu lalu bikin dianya saat ini jadi pusat perhatian. Terkecuali banyak yang terkagum-kagum bakal tindakan sang mentalist, ada pula segelintir orang yang menghujat.
Walau terdapat banyak suara sindiran yang mengarah padanya, Deddy sendiri tidak pernah ambillah pusing tuk menggubrisnya. Tetapi beberapa waktu terakhir amarah putranya, Azka Corbuzier kelihatannya sedikit terpancing saat ada seseorang haters mengejek papanya dengan suara kasar.
“Ajarilah anak kita bebas, bebas yang terbuka serta terbina, bukanlah bebas yang liar. „
Deddy Corbuzier
Lihat Azka hingga turun tangan membelanya, Deddy juga tidak tinggal diam. Melalui account Facebook resminya, bekas suami Kalina ini menuliskan suatu pesan panjang lebar tentang fenomena muda-mudi di sosial media sekarang ini. Tersebut isi pesan Deddy itu..
" Suatu kemunduran zaman. Itu judulku hari ini. Sesungguhnya saya tidak ingin menyikapi orang seperti ini lantaran macan akan tidak menengok apabila seekor anjing menggonggong. Namun biarlah ini jadi suatu pelajaran untuk kita seluruhnya lantaran ada Azka disini serta dia mesti belajar juga.
Azka baru saya gerami lantaran mbalas ini. Kita tak adu alasan dengan orang bodoh, itu hanya bakal merendahkan level kita. Jadi mari kita saksikan apa yang berlangsung disini.
Di sosmed saya saat ini, saya kerap sekali memerhatikan banyak anak kecil atau anak muda yang jauh usianya di banding saya, memanggil atau menyebutkan saya dengan kata yang kasar atau terkadang lucu, " Eh cui', 'Om Botak', 'Wow Ded'. Sama dengan saat kita memanggil Presiden cuma dengan si 'SBY' dsb. Tidak apa-apa, saya tidak geram, bukanlah permasalahan. Namun yang lucu yaitu, di zaman saya dahulu itu tak berlangsung. Saya dimarahi ortu saya apabila memanggil orang yang lebih tua dari saya dengan panggilan nama atau yang lain. Kenapa sekarang ini hal semacam itu jadi umum? Bahkan juga kasar seperti diatas. Lantaran zaman dulu belum ada SOSMED. Manusia belum sebebas ini bicara tanpa ada bertemu muka. Di sinilah masalahnya. Hadirnya orang-tua diperlukan untuk membina anaknya. Saat hal diatas berlangsung, saya bukanlah geram, namun saya terasa kasihan pada orangtua-nya. Apa yang dimimpikan ortu mereka saat anaknya berbuat atau berkata seperti itu? Ingat, kelakuan-nya bakal senantiasa dihubungkan dengan pola asuh orangtuanya.
Masalahnya yaitu, dengan sosmed di zaman ini ortu tak dapat mengawasi seluruhnya. Disini lah pendidikan moral mulai sejak awal jadi utama. Ajarilah anak kita bebas, bebas yang terbuka serta terbina, bukanlah bebas yang liar. Hadirnya SOSMED Dengan hal semacam ini, pertanyaan saya yaitu, Perkembangan zaman kah? Atau kemunduran zaman? Atau mungkin saja perkembangan zaman yang dibarengi kemunduran moral? Saya berharap seluruhnya orang-tua membaca ini serta bikin anak-anak mereka tahu utamanya tingkah laku mereka. Saya berharap juga anak-anak membaca ini serta mengingat seluruhnya yang anda kerjakan atau omongin itu bakal kembali pada orangtuamu. Janganlah untuk mereka malu lantaran tingkah lakumu, " bunyi pesan panjang lebar Deddy beserta tulisan foto tulisan haters-nya.
Tulisan Deddy tersebut memperoleh banyak tanggapan positif dari fans yang melihat. Banyak yang terasa bila sebagian besar netizen sekarang ini, terlebih mereka yang masih tetap dibawah usia sekalipun tidak mempunyai sopan santun serta norma dalam menuliskan pendapat semasing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar