Ahok: Kami preman resmi, jangan ada ormas jual lapak di DKI


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim juga sebagai preman resmi di DKI Jakarta. Dianya bahkan juga memperingatkan semua ormas, supaya janganlah seenaknya jual lapak-lapak di lokasi DKI Jakarta.

 " Tak bisa ada lagi ormas yang jual lapak di DKI lantaran Anda bakal bertemu dengan kami, preman resmi, " tutur Ahok di depan beberapa puluh anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Propinsi DKI Jakarta, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8).

Ahok bahkan juga tidak segan mengakui juga sebagai preman yang dibekingi aparat keamanan, seperti TNI serta Polri. Ahok mengakui sediakan beberapa biaya untuk TNI serta Polri buat mensupport pekerjaan melindungi kestabilan keamanan ibu kota.

 " Kami ada perjanjian dengan juga polisi serta TNI untuk keamanan. Kami bakal menggelontorkan banyak duit untuk TNI serta Polri, " katanya.

Ahok berasumsi pihaknya adalah hanya satu preman yang mampu menjalin jalinan baik dengan TNI. Dianya juga sesumbar bakal memberantas kebanyakan orang yang melawan kebijakannya untuk mengatur ibu kota.

Dianya juga tidak lupa mengimbau supaya organisasi seperti KNPI jangan sempat ikut serta dengan beberapa hal berbau premanisme, terlebih terjerat dalam soal penjualan lapak, pengelolaan parkir liar, serta hal-hal lain yang berbenturan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

 " Parkir liar, jual lapak, saya sangka itu bukanlah sisi dari organisasi kepemudaan. Tak ada 'pemain' membuat perlindungan diri dengan pakaian ormas, " tutur Ahok.

 " Jangan sempat kami berbenturan dengan ormas pemuda dikarenakan parkir. Anda ingin ribut dengan kami, saya sangka Anda pasti kalah. Kami sangatlah serius untuk bereskan kota ini, " ujarnya.
Ahok: Kami preman resmi, jangan ada ormas jual lapak di DKI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar